5 JENIS VITAMIN YANG DI PERLUKAN UNTUK KESEHATAN DAN PERTUMBUHAN AYAM BROILER

Untuk meningkatkan pertumbuhan dan kesehatan ayam diperlukan sebuah suplemen atau zat yakni Vitamin. Suplemen ini mempunyai peranan penting selain bahan lain seperti lemak, protein, karbohidrat dan mineral.

Vitamin adalah zat organic yang tak dapat dibuat oleh tubuh ayam, walaupun vitamin -vitamin ini merupakan bagian dari zat makanan yang dibutuhkan dalam jumlah kecil, namun hal ini mutlak diperlukan bagi kesehatan dan daya tahan tubuh ayam, mengingat vitamin memegang peranan yang sangat penting dalam pengaturan zat-zat makanan atau pada proses metabolism dalam tubuh. Sebab didalam proses metabilisme bahan-bahan seperti lemak, karbohidrat, protein dan mineral dirombak menjadi bahan-bahan yang berguna sebagai energi, pembentukan jaringan tubuh bagi kelangsungan hidup.

Tanpa vitamin, proses perombakan bahan makanan tidak bisa berlangsung normal. Akibatnya bahan-bahan makanan tadi akan keluar sia-sia, sebagai kotoran.

JENIS JENIS VITAMIN YANG DIPERLUKAN BAGI PERTUMBUHAN AYAM

1. Vitamin A

Vitamin A dikenal sebagai vitamin anti-infeksi dan factor pertumbuhan. Ayam yang kekurangan unsur tersebut daya tahan tubuh terhadap penyakit menurun dan pertumbuhannya terlambat.

Sumber vitamin A: minyak ikan, susu, jagung kuning, dan hijauan

2. Vitamin D

Vitamin ini dikenal sebagai Vitamin antirachitis dan memegang peranan penting dalam proses metabolisme calcium dn phosphor. Vitamin D sangat diperlukan untuk pembentukan kerangka pertumbuhan tulang. Ayam yang di dalam ransumnya kekurangan unsur ini, tulang-tulangnya akan rapuh dan lunak.

Sumber Vitamin D: tepung ikan, susu dan hijauan yang mendapatkan penyinaran matahari.

3. Vitamin E.

Vitamin ini terkenal sebagai Vitamin antioxidant dan memiliki peranan penting dalam proses metabolism. Ayam yang kekurangan vit. E akan mengalami degenerasi otot, sehingga mempengaruhi kualitas daging, pertumbuhan lambat. Dengan demikian vitamin E diperlukan dalam ransum guna menjaga kualitas daging yang baik.

Sumber vit E terdapat pada biji-bijian atau makanan berbutir taoge (cambah) kacang-kacangan, hijauan dan susu.

4. Vitamin K

Vitamin ini dikenal sebagai factor pembekuan darah pada saat pendarahan, akibat infeksi seperti cacing, coccidiosis.

Sumber vitamin. K hampir semua bahan makan ayam mengandung unsur  tersebut, terutama tepung ikan dan hijauan.

5. Vitamin B

Vitamin ini merupakan satu satu nya yang banyak jenisnya oleh karena itu disebut Vitamin B Kompleks, yang terdiri dari vitamin B₁,B₂,B₆, dan B₁₂. B₁ disebut antiberi-beri, B₂untuk tumbuhan dan napsu makan, sedang vit. B₁₂ untuk pertumbuhan dan pembentukan darah. Kekurangan vit . B- kompleks akan berakibat napsu makan menurun, pertumbuhan terlambat, kelumpuhan, gangguan urat saraf.

Dengan melihat fungsi dan kegunaan dari beberapa vitamin tersebut seringkali menjadi bahan feed additive ketika kebutuhan vitawin yang terdapat dalam pakan / ransum di rasa tidak mencukupi, kenapa penambahan vitamin tersebut sangat diperlukan di kala :

1. Akibat stress.

Bagi ayam yang tertimpa stress terus-menerus, akan berakibat kebutuhan meningkat, lebih-lebih kebutuhan akan vitamin A, C

2. Terserang Penyakit

Ayam yang menderita penyakit seperti coccidiosis, fowityphoid akan mengakibatkan kebutuhan vitamin A, B, C, dan K, meningkat. Sebab coccidia parasit-parasit usus yang lain dapat merusak vitamin-vitamin yang terdapat di dalam saluran pencernaan, terutama vitamin A dan K.

3. Keadaan ransum pakan yang tidak baik

Ransum yang terdiri dari bahan-bahan yang terlalu lama didalam penyimpanan, sehingga sebagian vitamin akan mengalami kerusakan, akibat oxidasi. Dalam hal ini terutama vitamin yang larut di dalam lemak seperti vitamin A, D₃, E dan K.